EDU = EDUCATION kasi = dedikasi: Blog ini cuba menyuburkan pendidikan positif, dedikasi dalam kehidupan, mengembangkan baiksangka, nilai positif, setiakawan, jaringan sahabat, saling membantu demi kebaikan. Blog ini tidak mengalu-alukan elemen mengumpat, gosip negatif, cerita seks/kelucahan, jenayah/kemungkaran, elemen politik kepartian, judi, pengubahan wang haram, perbincangan agama yang ekstrim atau isu sensitif yang membawa perbalahan, perpecahan, dan apa-apa jua yang negatif
Jan 25, 2024
Meraikan Persaraan Ketua Pengerusi Lembaga Penasihat
Pada 24 Januari 2024, diadakan jamuan meraikan perpisahan/persaraan Ketua Pengerusi Lembaga Penasihat, Jabatan Perdana Menteri, iaitu Puan Aslina Joned, di Tingkat 8, Blok C3 Putrajaya. Nampak keakraban dan kemesraan semua orang, tanpa menira kategori jawatan. Alhamdulillaah...
Jan 12, 2024
Melihat
Sejarah Gelap Black Friday, Ajang Belanja Terbesar di Amerika
Jika dipikir-pikir, "black" punya
konotasi yang buruk, kan?

Sudah memasuki
tanggal 29 November, nih! Ini adalah waktu yang tepat untuk membuka berbagai
situs belanja internasional. Coba saja lihat di Amazon, eBay, dan lain
sebagainya. Pasti ada banyak diskon besar-besaran di sana.
Ini adalah dampak
dari Black Friday, perayaan belanja menyusul hari Thanksgiving yang dirayakan
masyarakat Amerika Serikat. Di hari ini, semua orang akan memenuhi toko dan
ritel untuk berburu barang murah. Ini juga berlaku untuk e-commerce AS
yang bisa diakses di Indonesia.
Namun tahukah kamu
bahwa di balik suka cita itu, Black Friday menyimpan sejarah yang kelam? Yuk,
simak asal-usul hari diskon tersebut di sini!
1. Istilah “Black
Friday” pada awalnya diasosiasikan sebagai krisis finansial AS karena harga
emas yang anjlok

2. Peristiwa yang terjadi pada 1869 itu disebabkan oleh dua
orang pengusaha Wall Street bernama Jim Fisk dan Jay Gould yang memborong emas
dalam jumlah besar

3. Akhirnya harga emas terjun bebas, perdagangan
internasional berhenti, dan para petani menderita karena harga gandum turun
hingga 50 persen

4. Perekonomian AS pun memburuk selama bertahun-tahun,
itulah asal mula Black Friday yang menandakan tragedi finansial

5. Bukan hanya itu, Black Friday juga pernah digunakan pada
1950-an di Philadelphia, AS untuk menggambarkan situasi pertandingan football
Army vs. Navy

6. Situasi saat itu sangat kacau, kemacetan terjadi di
mana-mana, serta banyak pencopetan karena pendukung kedua tim yang terlalu
antusias

7. Akibatnya, polisi setempat tidak bisa mendapatkan hari
libur Thanksgiving dan harus bekerja 24 jam, mereka pun menyebut hari itu
sebagai Black Friday

8. Pada tahun 80-an, Black Friday digunakan untuk menyebut
hari belanja menjelang Natal yang jatuh setelah perayaan Thanksgiving

9. Untuk membalikkan konotasi yang buruk, para pedagang
berusaha untuk menyebutnya “Big Friday” tapi masyarakat lebih familier dengan
“Black Friday”

10. Hingga saat ini, istilah Black Friday terus digunakan
dan menyebar ke negara lain seperti Inggris, Brazil, Jerman, Perancis,
Norwegia, Romania, dan India

Itulah asal-usul
kenapa hari diskon besar-besaran itu disebut sebagai Black Friday.
Dr Nafiu Zadawa
Sekitar jam 4 pagi tadi, 13 Januari 2024, jumaat, bekas pelajar PhD USM saya bernama Nafiu Zadawa mengirim salam dan doa serta gambar beliau serta ibu ayahnya menunaikan ibadat umrah. Alhamdulillaah masih ingat lagi dia. Dia sekarang "orang penting" di Negeria kepada gurunya
Subscribe to:
Posts (Atom)